Senin, 11 Januari 2010

tugas pti (remidi)


Handphone Pendeteksi Kejujuran Cinta

Ingin tahu sedalam apa rasa cinta pasangan pada Anda? Di Korea, kini telah ditemukan teknologi yang dapat mengecek ketulusan cinta pasangan Anda. The Love Detector, sebuah alat berteknologi tinggi berbentuk telepon selular dapat mengecek ketulusan cinta dari suaranya. Teknologi yang dimiliki oleh operator selular KTF ini menggunakan alat yang dapat menganalisa pola suara yang terbentuk untuk melihat apakah seseorang benar berkata jujur dan penuh cinta.

"Kami menciptakan layanan ini karena kami pikir masyarakat ingin tahu tentang perasaan orang lain terhadap mereka," ujar Ahn Hee-jung, juru bicara dari KTF. Mereka yang ingin memanfaatkan layanan ini tinggal mengarahkan telepon selular mereka ke diri mereka sendiri dan membuka koneksi video conferences. Pada layar handset mereka, akan terlihat tingkat 'love meter' selama pembicaraan terjadi. Lalu, mereka yang memanfaatkan layanan ini akan menerima analisa pembicaraan mereka melalui short messaging service (sms).

Pesan tersebut berisi persentase rasa kasih sayang, keterkejutan, konsentrasi dan kejujuran dari orang yang berbicara dengan mereka. "Mereka yang menelpon adalah yang membayar jasa layanan ini, jadi informasi tersebut hanya diberikan kepada yang membayar," ujar Ahn lagi.

Mereka yang ingin mendapatkan layanan ini harus membayar tarif flat sebesar 1.500 won (Rp. 14. 700) selama sebulan atau sebesar 300 won (Rp. 2.000) setiap kali telepon.(sumber:www.conictuque.com)

Keamanan komputer (security computer)

Keamanan komputer adalah suatu cabang teknologi yang dikenal dengan nama keamanan informasi yang diterapkan pada komputer. Sasaran keamanan komputer antara lain adalah sebagai perlindungan informasi terhadap pencurian atau korupsi, atau pemeliharaan ketersediaan, seperti dijabarkan dalam kebijakan keamanan. isi dari keamanan komputer itu antara lain:

1. Security hole

Merupakan Celah dari keamanan system/ mesin Hal tersebut disebabkan karena adanya kelemahan-kelemahan di dalam:

- kebijaksanaan jaringan suatu perusahaan (Policy Vulnerabilities),

- konfigurasi suatu sistem (Configuration Vulnerabilities)

- teknologi yang digunakan (Technology Vulnerabilities).

Kelemahan-kelemahan itu biasanya dimanfaatkan untuk menyusup ke dalam suatu jaringan komputer tanpa diketahui pengelolanya. Beberapa masalah yang bisa timbul antara lain adalah:

- Packet Sniffing,

- Identity Spoofing,

- Data Theft,

- Data Alteration.

Selain hal tersebut di atas, masih banyak lagi masalah-masalah yang dapat timbul dari lemahnya sekuriti suatu jaringan. Ping-of-Death adalah salah satu cara untuk membuat suatu sistem menjadi crash, dengan mengirimkan ping dari suatu remote machine.

Untuk mengatasi hal-hal tersebut di atas, maka dibutuhkan solusi-solusi yang tepat dalam pengimplementasian teknologi jaringan. Jalur komunikasi yang akan dipakai harus benar-benar terjamin keamanan dan kehandalannya.
Diantara solusi untuk menyelesaikan permasalahan security ini adalah melalui:

1. Tunneling protocol,

2. IPSec,

3. Identification process.

2. Attaccks, Service, dan mechanisms

3 macam keamanan sistem, yaitu :

1. Keamanan eksternal / external security

Berkaitan dengan pengamanan fasilitas komputer dari penyusup dan bencana seperti kebakaran /kebanjiran.

2. Keamanan interface pemakai / user interface security

Berkaitan dengan indentifikasi pemakai sebelum pemakai diijinkan mengakses program dan data yang disimpan

3. Keamanan internal / internal security

Berkaitan dengan pengamanan beragam kendali yang dibangun pada perangkat keras dan sistem operasi yang menjamin operasi yang handal dan tak terkorupsi untuk menjaga integritas program dan data.

2 masalah penting keamanan, yaitu :

1. Kehilangan data / data loss

Yang disebabkan karena :

· Bencana, contohnya kebakaran, banjir, gempa bumi, perang, kerusuhan, tikus, dll.

· Kesalahan perangkat keras dan perangkat lunak, contohnya ketidak berfungsinya pemroses, disk / tape.

yang tidak terbaca, kesalahan komunikasi, kesalahan program / bugs.

· Kesalahan / kelalaian manusia, contohnya kesalahan pemasukkan data, memasang tape / disk yang salah, kehilangan disk / tape.

2. Penyusup / intruder

· Penyusup pasif, yaitu yang membaca data yang tidak terotorisasi

· Penyusup aktif, yaitu mengubah data yang tidak terotorisasi.

Contohnya penyadapan oleh orang dalam, usaha hacker dalam mencari uang, spionase militer / bisnis, lirikan pada saat pengetikan password.

Sasaran keamanan adalah menghindari, mencegah dan mengatasi ancaman terhadap sistem.

3 aspek kebutuhan keamanan sistem komputer, yaitu :

1. Kerahasiaan / secrecy, diantaranya privasi

Keterjaminan bahwa informasi di sistem komputer hanya dapat diakses oleh pihak-pihak yang terotorisasi

dan modifikasi tetap menjaga konsistensi dan keutuhan data di sistem

2. Integritas / integrity

Keterjaminan bahwa sumber daya sistem komputer hanya dapat dimodifikasi oleh pihak-pihak yang

terotorisasi

3. Ketersediaan / availability

Keterjaminan bahwa sumber daya sistem komputer tersedia bagi pihak-pihak yang diotorisasi saat diperlukan.

Tipe ancaman terhadap keamanan sistem komputer dapat dimodelkan dengan memandang fungsi sistem

komputer sebagai penyedia informasi.

Berdasarkan fungsi ini, ancaman terhadap sistem komputeer dikategorikan menjadi 4 ancaman, yaitu :

1. Interupsi / interuption

Sumber daya sistem komputer dihancurkan / menjadi tak tersedia / tak berguna. Merupakan ancaman

terhadap ketersediaan. Contohnya penghancuran harddisk, pemotongan kabel komunikasi.

2. Intersepsi / interception

Pihak tak diotorisasi dapat mengakses sumber daya. Merupakan ancaman terhadap kerahasiaan. Pihak tak

diotorissasi dapat berupa orang / program komputeer. Contohnya penyadapan, mengcopy file tanpa

diotorisasi.

3. Modifikasi / modification

Pihak tak diotorisasi tidak hanya mengakses tapi juga merusak sumber daya. Merupakan ancaman

terhadap integritas. Contohnya mengubah nilai file, mengubah program, memodifikasi pesan

4. Fabrikasi / fabrication

Pihak tak diotorisasi menyisipkan / memasukkan objek-objek palsu ke sistem. Merupakan ancaman terhadap integritas. Contohnya memasukkan pesan palsu ke jaringan, menambah record file.

Petunjuk prinsip-prinsip pengamanan sistem komputer, yaitu :

1. Rancangan sistem seharusnya publik

Tidak tergantung pada kerahasiaan rancangan mekanisme pengamanan. Membuat proteksi yang bagus

dengan mengasumsikan penyusup mengetahui cara kerja sistem pengamanan.

2. Dapat diterima

Mekanisme harus mudah diterima, sehingga dapat digunakan secara benar dan mekanisme proteksi tidak

mengganggu kerja pemakai dan pemenuhan kebutuhan otorisasi pengaksesan.

3. Pemeriksaan otoritas saat itu

Banyak sisten memeriksa ijin ketika file dibuka dan setelah itu (opersi lainnya) tidak diperiksa.

4. Kewenangan serendah mungkin

Program / pemakai sistem harusnya beroperasi dengan kumpulan wewenang serendah mungkin yang

diperlukan untuk menyelesaikan tugasnya.

5. Mekanisme yang ekonomis

Mekanisme proteksi seharusnya sekecil dan sesederhana mungkin dan seragam sehingga mudah untukverifikasi.

Otentifikasi pemakai / user authentification adalah identifikasi pemakai ketika login.

3 cara otentifikasi :

1. Sesuatu yang diketahui pemakai, misalnya password, kombinasi kunci, nama kecil ibu mertua, dll

Untuk password, pemakai memilih suatu kata kode, mengingatnya dan menggetikkannya saat akan mengakses sistem komputer, saat diketikkan tidak akan terlihat dilaya kecuali misalnya tanda *. Tetapi banyak kelemahan dan mudah ditembus karena pemakai cenderung memilih password yang mudah diingat,

misalnya nama kecil, nama panggilan, tanggal lahir, dll.

Upaya pengamanan proteksi password :

a. Salting, menambahkan string pendek ke string password yang diberikan pemakai sehingga mencapai

panjang password tertentu

b. one time password, pemakai harus mengganti password secara teratur, misalnya pemakai mendapat 1

buku daftar password. Setiap kali login pemakai menggunakan password berikutnya yang terdapat pada

daftar password.

c. satu daftar panjang pertanyan dan jawaban, sehingga pada saat login, komputer memilih salah satu dari

pertanyaan secara acak, menanyakan ke pemakai dan memeriksa jawaban yang diberikan.

d. tantangan tanggapan / chalenge respone, pemakai diberikan kebebasan memilih suatu algoritma

misalnya x3, ketika login komputer menuliskan di layar angka 3, maka pemakai harus mengetik angka 27.

2. Sesuatu yang dimiliki pemakai, misalnya bagde, kartu identitas, kunci, barcode KTM, ATM.

Kartu pengenal dengan selarik pita magnetik. Kartu ini disisipkan de suatu perangkat pembaca kartu

magnetik jika akan mengakses komputer, biasanya dikombinasikan dengan password.

3. Sesuatu mengenai / merupakan ciri pemakai yang di sebut biometrik, misalnya sidik jari, sidik suara, foto, tanda tangan, dll. Pada tanda tangan, bukan membandingkan bentuk tanda tangannya (karena mudah ditiru) tapi gerakan /

arah dan tekanan pena saat menulis (sulit ditiru).

Untuk memperkecil peluang penembusan keamanan sistem komputer harus diberikan pembatasan,

misalnya :

1. Pembatasan login, misalnya pada terminal tertentu, pada waktu dan hari tertentu.

2. Pembatasan dengan call back, yaitu login dapat dilakukan oleh siapapun, bila telah sukses, sistem memutuskan koneksi dan memanggil nomor telepon yang disepakati. Penyusup tidak dapat menghubungi lewat sembarang saluran telepon, tapi hanya pada saluran telepon tertentu.

3. Pembatasan jumlah usaha login, misalnya dibatasi sampai 3 kali, dan segera dikunci dan diberitahukan keadministrator.

Minggu, 10 Januari 2010

WEB SERVER

Web server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan server web antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Windows.web server juga dapat berarti komputer yang berfungsi seperti definisi di atas.
atau

Contoh Appliocation server : WebLogic Server (BEA), JBoss (Red Hat), WebSphere (IBM), JRunAdobe), Apache Geronimo (Apache Foundation, based on IBM WebSphere), Oracle OC4J (Oracle Corporation), Sun Java System Application Server (Sun Microsystems) and Glassfish Application Server (based on Sun Java System Application Server). Contoh web server: Apache (oleh vendor apache), IIS (Microsoft), GFE (Google) dsb.