Pengertian Sistem Operasi Sistem Operasi merupakan program utama (Sekumpulan program kontrol atau alat pengendali) yang secara terpadu bertindak sebagai penghubung Software Aplikasi yang digunakan oleh user dengan hardware komputer.
Fungsi Dasar Sistem Operasi
- Menjembatani hubungan antara hardware dan program aplikasi yang dijalankan user.
- Mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh user dan berbagai program aplikasi (Resource allocator).
- Sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) atau sebagai penjaga yang melindungi komputer dari berbagai kemungkinan kerusakan.
Sistem operasi seharusnya menyediakan layanan-layanan di bidang berikut :
- Pembuatan Program
- Exsekusi Program
- Pengaksesan Perangkat Masukan/Keluaran
- Pengaksesan Terkendali terhadap Berkas
- Pengaksesan Sistem
- Deteksi dan memberi Tanggapan terhadap Kesalahan Akunting
Jenis Sistem Operasi dapat dibedakan dari aspek:
- Ukuran (media yang digunakan)
- disket => DOS;
- CD => Linux Live-CD;
- Tujuan (Commercial & Non-commercial)
- Windows, Mac OS, Unix Commercial
- Linux, FreeBSD, Sun MicroSystem Free/open source
- Kegiatan (PC stand alone, PC workstation, server, router)
- Windows XP/Vista, MacOS, Linux, Windows 2000 Server, Unix, Novell Netware, Cisco IOS, dll
Generasi Pertama (1945-1955)
- Belum ada sistem operasi,
- sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
- Komputer masa ini adalah batch processing system.
- Sistem komputer belum dilengkapi SO, tetapi beberapa fungsi dasar SO telah ada.
- Sistem komputer masa ini ciri-cirinya adalah:
- Multiuser
- Multiprogramming
- Kemandirian alat (device independency)
- Berbagi waktu (time sharing)
- Spooling
- Ditandai dengan berkembangnya dan meningkatnya kemampuan komputer desktop dan teknologi jaringan. Jaringan TCP/IP telah mulai digunakan secara luas. Ciri-cirinya :
- Real-time aplication
- Network Operating System
- Distributed Operating System
- Mesin semu (Virtual machine)
- Distribusi data
- Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih dalam perjalanan. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C.Clarke berjudul 2001:Space Odyssey.
- percakapan dengan manusia
- menggunakan masukan visual dan
- belajar dari pengalamannya sendiri.
HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Memiliki kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan:
- Agar user dapat merancang sendiri dan memodifikasi sistem yang telah ada sesuai dengan kebutuhan.
- dan Untuk dapat memilih sistem operasi yang sesuai, serta mampu memaksimalkan penggunaan sistem operasi.